Selasa, 29 Januari 2013

Inilah 19 Rahasia Agar Dikagumi Banyak Orang


Inilah 19 Rahasia Agar Dikagumi Banyak Orang - Anda orang biasa saja? Bukan artis? Bukan konglomerat? Bukan ilmuwan? Bukan orang terkenal? Jangan khawatir, kami akan memberikan tips untuk anda. Tips yang akan membuat anda menarik, menjadi pribadi penuh pesona. Inilah 19 rahasia menjadi pribadi penuh pesona agar dikagumi banyak orang yang kami kembangkan dari pemikiran dr. Yul Iskandar, DSJ., MBAP.,MASRS., PhD. pendiri Yayasan Dharma Graha. Selamat mengikuti!



1. Berubahlah dengan waktu dan tempat! Jangan selalu menuruti perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersama anda! Menangislah, dan anda akan menangis sendirian! Mutiara kata ini mengisyaratkan agar kita selalu berbahagia dimana pun kita berada dan kapan pun. Jika kita merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini, yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada kita.

2. Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya! Sering-seringlah bepergian, menjelajahi dunia. Semakin sering anda bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, maka kepribadian anda akan semakin matang tanpa anda sadari.

3. Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri.Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi langgeng, dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.

4. Hargailah dan nikmatilah alam. Dengan menghargai alam, jiwa menjadi tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi senang. Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga yang mekar, surya yang bersinar, sawah yang terhampar.

5. Hargailah orang lain. Misalnya dengan cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga, percayalah!

6. Jaga tingkah laku. Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti setengah pertempuran hidup telah kita menangkan.

7. Jangan kekanak-kanakan. Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain
adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.

8. Jangan mencari kesalahan orang lain. Hidup kita terlalu singkat untuk melakukan hal ini.

9. Jangan rendah diri. Sudah seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah merasa minder atau kecil di depan orang lain. Percayalah, tidak seorang manusia pun yang sempurna di muka bumi ini!

10. Jangan sombong. Ketahuilah bahwa selalu ada yang lebih daripada kita. Kesombongan menandakan kekosongan.

11. Kembangkan minat pada berbagai hal. Jangan membatasi diri anda, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian anda. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa lebih baik dan sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya, sehingga anda akan semakin "bersinar" dan penuh pesona.

12. Selalu baik pada orang lain. Jangan pernah merasa dendam sekalipun kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang pernah menyakiti kita. Cintailah yang di bumi, niscaya yang di langit akan mencintaimu.

13. Selalu belajar. Semakin sering anda belajar, maka semakin banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi anda, sehingga anda merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu.

14. Selalu mengikuti informasi dan perkembangan terkini tentang apapun. Dengan banyak mengetahui hal yang paling baru, maka anda akan tampil semakin percaya diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal baru yang anda tahu, maka akan semakin banyak pula yang mencari dan mengejar anda...yakinlah!

15. Selalu tegap, sigap, dan siap. Posisi atau postur tubuh anda di dalam berkomunikasi dengan orang lain akan mengungkapkan siapa diri anda yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah rencana, target, dan strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang tak pernah pudar!

16. Selalu tersenyum pada orang lain. Orang akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan atau keluhan.

17. Senang bekerja sama dengan orang lain. Inilah yang membuat jaringan (network) kita semakin luas, erat, dan kuat.

18. Senang menolong orang lain. Dengan gemar menolong orang lain, maka pada hakikatnya kita menolong diri kita sendiri. Semakin banyak orang yang kita tolong, maka akan semakin sering pula kita ditolong oleh Allah dengan cara-Nya yang tak terduga.

19. Terimalah nasib apa adanya. Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah bahwa "badai pasti berlalu" dan "roda itu berputar". Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau bahkan mencaci-maki nasib.

Jangan sampai berkata atau menganggap bahwa Allah itu tidak adil! Justru di sinilah letak keadilan-Nya. Dengan merenungi dan menerapkan semua hal di atas, maka menjadi pribadi penuh pesona saat ini bukanlah sesuatu hal yang mustahil bagi diri anda. Jika masih belum percaya, cobalah!

Jumat, 04 Januari 2013

RAGAM ALAT MUSIK DAERAH

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan seni. Hal ini dikarenakan suku-suku yang ada di Indonesia bermacam-macam. Salah satu kebudayaan seni tersebut adalah seni musik. Di Indonesia terdapat ribuan jenis musik, kadang-kadang diikuti dengan tarian dan pentas. Di beberapa daerah di Indonesia, yang terdiri dari beberapa suku yang memiliki ragam alat musik daerah yang berbeda-beda antara satu daerah dengan yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik daerah yang ada di Indonesia :

Gamelan


Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya/alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul/menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa,Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ansambel. Seperangkat gamelan biasanya terdiri atas bonang, saron, gender, rebab, siter, gong, kendang dan suling.

 

Angklung



Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dariUNESCO sejak November 2010.

 


Kolintang



Kolintang (atau kulintang) adalah alat musik perkusi yang terbuat dari bilah kayu dengan kotak resonansi dibawahnya. Dimainkan dengan cara dipukul . Di Indonesia kolintang dihubungkan dengan orang Minahasa dari Sulawesi Utara, namun kolintang juga terkenal di Malukudan Timor.

 

Sasando



Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando ada miripnya dengan instrumen petik lainnya seperti gitar, biola dan kecapi. Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. 

Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando.

Sampek / Sape’


Sampek adalah alat musik tradisional Suku Dayak Kayaan yang berada di Kalimantan Barat. Bentuknya berbadan lebar, bertangkai kecil, panjangnya sekitar satu meter. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu-minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya, dan setiap ukiran memiliki arti.




Talempong


Talempong adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan. Talempong berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Talempong memiliki nada yang berbeda-beda. Bunyinya dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya.Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau penyambutan, seperti Tari Piring yang khas, Tari Pasambahan, dan Tari Gelombang. Talempong juga digunakan untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa. Talempong ini memainkanya butuh kejelian dimulai dengan tangga nada do dan diakhiri dengan si.Talempong diiringi oleh akord yang cara memainkanya serupa dengan memainkan piano.

Tifa

 

Tifa mirip dengan alat musik gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing.
Tifa biasanya digunakan untuk mengiringi tarian perang dan beberapa tarian daerah lainnya seperti tari Lenso dari Maluku yang diiringi juga dengan alat musik totobuang, tarian tradisional suku Asmat dan tari Gatsi.


MOTIF HIAS PADA KARYA SENI RUPA NUSANTARA

Karya seni rupa Nusantara adalah karya seni rupa yang telah berkembang secara luas di wilayah Nusantara. Karya seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Pada karya seni rupa Nusantara terdapat motif hias yang beragam. Karya kerajinan motif hias termasuk  kerajinan yang pengerjaannya  memerlukan kesabaran, ketelitian, dan kreatifitas. Motif hias adalah  bentuk dasar pada suatu bidang atau ruang yang membentuk sesuatu yang indah.



KARYA SENI RUPA DUA DIMENSIKarya seni rupa dua dimensi adalah Karya seni rupa yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar saja, sehingga tidak bisa diraba motifnya dan hanya dapat dilihat dari depan saja. Contoh : Kain batik, kain tenun, kain songket, kain ulos, gambar wayang dan sebagainya.

1. Kain BatikPada motif hias kain batik banyak menggunakan bentuk-bentuk non-geometris dan bentuk-bentuk geometris.
a. Motif Hias GEOMETRIS
Adalah motif hias yang berupa lengkung, garis, lingkaran, segitiga, dan sebagainya  yang berulang-ulang.
      b.  Motif Hias NON GEOMETRIS
Adalah motif hias yang berbentuk berdasarkan tumbuh-tumbuhan, hewan, awan, dan bentuk lain-lain, atau perpaduan antara tumbuhan, hewan, dan bentuk lain
2. Kain Songket
Pada kain songket, teknik pembuatan motif dengan menghitung komposisi tingkat-tingkat benang dalam bentuk susunan menyerupai piramida. Dibeberapa daerah memiliki berbagai nama untuk songket. Di Sulawesi Tengah Songket disebut subi, sedangkan di daerah Sumbawa disebut selungka atausongke



3.      Wayang Kulit
Wayang kulit merupakan penggambaran tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana dan Mahabarata. Wayang juga merupakan symbol dari karakter tokoh-tokoh dalam cerita, ada yang berkarakter tokoh jahat dan tokoh baik. 









KARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI


                Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan kedalaman.Contohnya antara lain ukir kayu, relief, topeng. Seni rupa tiga dimensi memiliki motif hias yang beraneka ragam.
1. Topeng

Topeng merupakan tiruan wajah atau tokoh dengan karakter tertentu. Topeng menggunakan motif hias yang berwujud wajah dengan kepala manusia, raksasa, dan binatang. Motif hias topeng biasanya juga terdapat pada pintu candi, hiasan dinding atau ditempat lainnya.  


        2. Ukiran dan relief
Ukiran dan relief termasuk karya seni rupa yang dapat dinikmati keindahannya dan banyak digunakan sebagai benda pakai. Relief juga digunakan pada hiasan bidang yang mempunyai suatu cerita. Contohnya di Candi Prambanan, reliefnya menceritakan tentang Ramayana atau di Candi Borobudur, menceritakan tentang Sang Buddha dan ajaran-ajarannya.Ragam hias pada ukiran dan relief dapat dibedakan menjadi ragam hias non-geometris dan ragam hias geometris.


a.       Ragam Hias NON GEOMETRIS
Adalah ragam hias yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk ilmu ukur.Contohnya motif sulur-suluran, pohon hayat, motif hewan, kedok dan makara. Ragam hias sulur-suluran disebut juga lung-lungan(Jawa) danpatra (Bali),


  
ukiran kayu motif kedok dari Bali                   motif hias sulur-suluran di Candi Kalasan

       
motif hias makara dari dataran tinggi Dieng       motif hias pohon hayat pada ukiran kayu dari Cirebon

b.       Motif Hias GEOMETRIS
Adalah ragam hias ilmu ukur yang berupa garis-garis dan bidang. Contohnya, ragam hias tumpal, pilin berganda, dan meander.


3. Patung
  
Patung-patung yang terdapat di dalam candi kebanyakan merupakan perwujudan dari para dewa atau raja, terutama yang beragam Hindu. Patung dapat dibuat dengan menggunakan teknik pahat, tuang, dan butsir (membentuk suatu benda dari bahan lunak dengan cara dibentuk langsung oleh tangan atau menggunakan alat bantu.) Sudip merupakan alat bantu untuk membutsir